Sabtu, 13 Juli 2013

Pantai Wai Kancio Bima

Pantai Wai Kancio yang memukau 


Pantai memang menjadi tujuan wisata yang sangat digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat Bima, sangat suka berwisata, namun dimelihat kondisi pantai disekitar daerah Kota Bima yang kurang terawat membuat para wisatawan malas berkunjung, seperti pantai lawata, kondisi bangunannya mulai rusak, belum tersedianya MCK yang memadai ditambah kondisi pantai yang dikotori oleh sampah, maka dari sinilah kami mencari anternatif lain tujuan wisata kita, seperti yang sering  kita lihat di TV suasana pantai yang bersih, berpasir putih dan bagi yang suka suasana sepi dan alami inilah yang akan kita perbincangkan.
Untuk para pecinta wisata alam, jarak tempuh dan medan yang sukar sudah menjadi hal yang biasa dilalui, namun bagi yang belum terbiasa dengan hal tersebut membutuhkan keteguhan niat yang besar agar rencana berwisata berjalan dengan lancar karena tujuan kali ini memang akan membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menuju ke lokasi,   ok..langsung saja kita mluncur, nama pantai ini adalah pantai Wai Kancio, terletak di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, artinya dari arah kota Bima kita akan melalui jalur dari arah Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima, sampai pada perempatan cabang Sila kita akan terus lurus ke arah Desa Sie,  hingga bertemu Kantor Camat Monta, Kab. Bima, dari situ kita tinggal mengikuti jalan raya saja, namun jalanan mulai rusak, jika teman2 pernah ke Pantai Rontu maka jalan itulah yang akan kita lewati, lama waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dari Kota Bima hingga kepemukiman warga Desa Tolotangga, 
nah sampe disini kita masih harus berkendara lagi untuk sampai ke pantainya tepatnya di Dusun Wane, Desa Tolotangga, Kec. Monta, jalur menanjak dan sebagian jalanan belum diaspal menambah tantangan tersendiri untuk dilalui...
Tapi semua rasa letih kita tak terasa lagi karena disuguhi pemandangan yang begitu luar biasa di pantai yang satu ini,
seperti yang dikatakan diatas bahwa pantai ini sepi karena  orang jarang yang kesana tapi justru hal tersebutlah yang menjadi keistimewaan pantai ini karena kita seakan berada dipantai milik pribadi.
 
Dipost Oleh : Muslimah
Sumber : http://wisata-bima.blogspot.com/2012/03/pantai-wai-kancio-yang-memukau.html

Minggu, 23 Juni 2013

Rumah Adat Suku Sasak


Dipublish Oleh : Muslimah
Sumber : 



Pulau Lombok merupakan  sebuah  pulau  yang  terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terpisahkan oleh Selat Lombok yang berada di sebelah barat Pulau Lombok dan Selat Alas di sebelah timur dari Pulau Lombok.
Di Pulau Lombok sendiri, masih banyak terdapat desa yang  menggunakan rumah-rumah adat khas Pulau Lombok.Di antaranya adalah Desa Prigi kecamatan Suwela Lombok Timur, Desa Rmabitan kecamatan Pujut Lombok Tengah, dan Desa Sukadana kecamatan Banyan Lombok Utara.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh  rumah tradisioanal suku sasak yang ada di Pulau Lombok. Rumah tradisional suku sasak dibangun dari bahan anyaman bambu dan beberapa pilar yang terbuat dari bambu yang berguna sebagai tiang penyangga rumah. Rumah tradisional suku sasak memiliki atap yang berbentuk gunungan yang terlihat menukik ke bawah dan terbuat dari alang-alang yang kemudian disusun dan diikat dengan tali.Sedangkan untuk lantai rumah, Suku Sasak memanfaatkan tanah yang dicampur dengan batu bata, getah kayu pohon,serta abu jerami. Masyarakat Suku Sasak seringkali mengolesi lantai rumahnya dengan kotoran sapi atau kerbau yang telah dihaluskan dan kemudian dibakar, sehingga menurut Suku Sasak mengolesi lantai rumah dengan kotoran sapi atau kerbau dapat menjaga lantai agar tidak mudah lembab dan retak
Sebelum kita masuk ke dalam rumah Suku Sasak kita sering menemukan 3 anak tangga yang  merupakan simbol, bahwa di dalam rumah terdiri dari ayah,ibu,anak. Menapaki tiga buah anak tangga itu menjadi simbol, kalau setiap manusia yang hidup di dunia selalu menjalani tiga alur kehidupan yaitu lahir,berkembang,serta meninggal dunia.

Selasa, 28 Mei 2013

Keindahan Pulau Lombok


                                               
                                                               Pulau Sekotong
         Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang berada di Indonesia. Pulau Lombok adalah salah satu dari gugusan kepulauan Nusantara yang terletak di sebelah timur Pulau Bali dan sebelah barat Pulau Sumbawa. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Samudara Hindia di sebelah selatan. Pulau ini kurang lebih berbentuk bulat semacam “ekor” di sisi barat daya yang panjangnya sekitar 70 km. Luas pulau ini mencapai 5.435 km².  Di pulau ini terdapat empat kabupaten yakni, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur, kabupaten Lombok Utara dan satu Kotamadya yaitu; Kotamadya Mataram. Kota Mataram merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di pulau Lombok ini terdapat berbagai macam suku, agama, budaya dan adat istiadat. Sebagian besar penduduk pulau ini didiami oleh suku sasak yang merupakan penduduk asli dan beberapa penduduk imigran seperti Suku bugis, Bali, Jawa, Sumbawa, Arab, dan Cina. Lapangan pekerjaan utama masyarakat Lombok adalah petani, nelayan, kerajinan tangan, pertukangan, dan jual-beli.
                                                 
                                                              Jayakarta-Lombok pool
       Pulau Lombok merupakan salah satu pulau terindah yang menawarkan beragam pesona keindahan alam yang masih alami. Perpaduan yang unik antara kebudayaan Islam dan Hindu. Di pulau ini terdapat Gunung Rinjani yang merupakan daerah tujuan para wisatawan khususnya para pendaki. Gunung Rinjani  merupakan gunung tertinggi ke dua di Indonesia yang di jadikan sebagai salah satu Taman Nasional karena keindahan Gunung Rinjani yang tampak anggun dan mempesona. Keindahan pulau ini dapat dilihat dari banyaknya objek wisata yang menjadi tujuan utama berlibur  seperti senggigi, gili (Air, Meno, dan Trawangan) dengan pesona keindahan alamnya serta beberapa objek lain yang tak kalah menarik lainnya.
Pulau Lombok ini juga menyimpan keindahan taman laut yang luar biasa yang menawarkan hamparan terumbu karang yang indah dan unik di tumbuhi dengan berbagai tumbuhan laut yang mempesona serta warna-warni ikan hias yang akan menambah semangat untuk bermain di dalam laut.
Di pulau ini terdapat beberapa tempat wisata yang merupakan peninggalan kerajaan Lombok seperti, Pura Lingsar, Pura Meru, Taman Narmada dan masih banyak lagi. Objek-objek wisata tersebut selalu ramai dikunjungi baik wisatawan local, domestic dan mancanegara. Belakangan ini muncul sebuah istilah dari para wisatawan dengan sebutan “The Sleeping Bauty” untuk pulau Lombok yang eksotis ini. Yang menggambarkan pulau ini sebagai sosok seorang putri yang sedang tertidur karena keindahan pulau Lombok yang tampak mempesona ini. Apabila anda ingin membuktikan keindahan pulau ini, kami akan menunggu anda untuk membangunkan sang putri dengan mengunjungi beberapa keindahan wisata alamnya.
                              
                                  Benang Kelambu                                              Pulau Gili
        Pulau Lombok merupakan pulau yang akan menjadi tujuan utama wisatawan karena menyimpan begitu banyak potensi alami yang masih terpendam. Semua keinginan berlibur anda akan terpenuhi dengan mengunjungi pulau eksotis ini. Datang dan temukanlah keajaiban yang akan memberikan warna dan inspirasi baru dalam hidup anda.

Dipublish Oleh : Muslimah
Sumber : 

keindahan pantai koka

Keindahan Pantai Koka Lebih Tenar di Eropa



Pantai Koka (Foto: indonesiatravel)

SEBAGAI negara kepulauan, maka tak heran jika Indonesia memiliki pantai yang begitu banyak. Pemandangan pantai yang dapat dinikmati dengan mata telanjang dan juga keindahan bawah lautnya yang dapat dinikmati dengan bersnorkeling ataupun diving membuat banyak orang tertarik untuk menyusuri pantai-pantai di Indonesia.

Beberapa pantai di antaranya memang sudah tersohor hingga mancanegara. Namun sayangnya, masih ada pula beberapa pantai yang kurang tereksplor karena letaknya yang tersembunyi. Padahal, pantai-pantai tersebut memiliki panorama yang tak kalah indahnya dengan pantai yang sudah lebih dulu tersohor. Berikut adalah tujuh pantai-pantai indah di Indonesia yang letaknya tersembunyi seperti dilansir indonesiatravel.


Pantai Koka
Pantai Koka di Desa Wolowiro, Flores, merupakan salah satu pantai indah yang dapat memanjakan mata dan pikiran manusia. Sebuah pantai yang masih jarang disentuh wisatawan. Padahal, pantai ini sudah dikenal oleh turis Belanda sejak tahun 90-an. Tak banyak orang mengenal apalagi mengunjungi pantai berpasir halus dan putih keemasan ini. Keindahannya seolah tersembunyi dari keramaian dunia.

Tak heran jika banyak turis asal Eropa yang telah mengetahui keindahan pantai ini. Adalah seorang berkebangsaan Belanda yang dulu pernah singgah ke pantai ini kemudian membawa kabar keindahan pantai hingga ke negara tempat ia tinggal.
Sesungguhnya ada dua buah pantai yang dapat dinikmati wisatawan di tempat ini.

Pasir pantainya yang halus sangat cocok untuk digunakan berjalan-jalan sore. Dua bukit batu yang membatasi bibir pantai satu dan lainnya menjadi bonus yang dapat dinikmati. Air lautnya pun berwarna biru jernih menjadikan Pantai Koka semakin indah untuk dinikmati. Namun, jika Anda bermaksud untuk berwisata ke tempat ini, Anda harus membawa bekal air minum dan makanan yang cukup untuk bertahan di pantai indah ini karena fasilitas untuk membeli makanan masih sangat kurang.

by publish kartika jafar
sumber okezone

keindahan pantai mbay

(Melukis Keindahan Mbay Melalui Lensa I) - Bukit dan Pantai Kita


Sebuah tulisan yang sedikit basi. Dalam arti beberapa visualisasi dalam tulisan ini sudah di buat pada beberapa waktu yang lalu. Beberapa bahkan sudah cukup lama. Hal yang memicu semangat saya untuk menuliskan narasi ini adalah karena saya merasa, saya berpikir dan saya kemudian berkesimpulan, bahwa saya harus membagi apa yang saya sendiri rasakan seakan tidak pernah puas-puasnya menatap keindahan tanah Mbay, Nagekeo.

Menurut saya ada dua hal yang paling menarik, pertama adalah pemandangan bukit dan pantai. Menatap Mbay dari perbukitan daerah Penginanga saja saya tak pernah bosan. Hamparan sawah hujau, kuning dan coklat selalu membuat segar mata ini. Apalagi menikmati keindahan pesisir pantai di daerah Marapokot dan Nangadhero. Walaupun kurang tertata dan terawat dengan baik, guratan keindahannya tetap meneduhkan mata dan pikiranku. 




Bersapa dan bercanda dengan penduduk yang bermukim di daerah persawahan dan perkampungan nelayan senantiasa menjadi agenda rutin saat trekking dan hunting. Dan semuanya itu membuatku semakin tidak bosan untuk ‘menggauli’ keindahannya. Gambar dan cerita pada tulisan ini pun sebenarnya hanya sebagian kecil dari indahnya pengalamanku selama berada di Mbay ini. Masih ingin jalan-jalan mengelilingi seluruh tanah Mbay ini.

Sudah 6 bulan saya tinggal di Mbay. Bersama teman-teman sesama pencinta fotografi dan indahnya pemandangan alam disini, kami bentuk Nagekeo Photographer Club (NPC). Guru yang selalu memberi masukan positif dalam hal fotografi, mas Baktiar Sontani tak henti-hentinya memberikan suntikan semangat bagi kami untuk terus berkarya dan menceritakan keindahan Mbay lewat lensa kami. Pos Kupang pun turut mendukung kami atau bahasa kerennya turut mengapresiasi terhadap kegiatan kami dengan mengulas tentang keberadaan NPC ini di beberapa edisinya.



Kesibukan kadang menghalangi niat saya untuk mengabadikan keindahan Mbay ini. Tapi saya sadar, pekerjaan tetap yang utama sedangkan kegiatan ini selalu yang pertama hehehehehe... artinya sesibuk apapun kerjaan saya, trekking dan hunting tetap must go on, di sela-sela kesibukan tentu. Pandai-pandai membagi waktu serta mengikuti feel and sense.

Selain teman-teman dari NPC, mas Baktiar, mas Kadek, mas Nyoman, mas Koco, dan mas Arief Papat pernah bersama-sama dengan saya mengabadikan keindahan bukit dan pantai. Mas Baktiar sering pula menulis cerita menarik tentang Mbay ini, di blog Indonesia Sungguh Indah ini dan di Facebook di timpali dengan foto-fotonya yang joss gandossss.

Hal-hal baik dan buruk juga akrab menemani langkah saya saat mengelilingi bukit dan pantai di Mbay ini. Kamera kesayanganku pernah rusak terbentur permukaan tanah saat hunting ke Pantai Watundoan. Mungkin saya tidak ‘permisi’ dahulu sebelum memotret di sana. Kadang kita memang harus menghargai alam kita walau dengan ucapan permisi dalam hati kita. Manjadi doa bagi karya kita. Nyamuk sering menjadi sahabat dalam kegelapan saat pulang trekking dan huntingnya sudah cukup malam. Di gigit semut dan tabuhan juga mewarnai kegiatan trekking dan huntingku. Di suguhi minum dan makan dalam persinggahan perjalanan juga sering terjadi. Suatu tradisi keramahtamahan asli Indonesia. Mendapatkan cerita-certa dan ilmu kemasyarakatan jadi bagian pemanis dari trekking dan hunting. Membuka wawasan saya tentang Mbay dan adat istiadatnya, Mbay dan masyarakatnya, serta yang utama adalah Mbay dan keindahannya.


Bukit yang gersang ternyata bisa tampak indah di mata kamera. Walau sering menjadi keluhan saat panas menyengat. Komposisi awan dengan ROL-ROL cantik memberi warna. Pohon-pohon kering dan ilalang memberi kesan. Kontur tanah dan bentuk bebatuan hasil pahatan alam sangat berkarakter. Semuanya begitu indah. Sangat indah malah.
Pantai yang masih asri walau kurang terawat juga sering menjadi indah dan bernilai dalam mata kamera. Komposisi awan, pantulan cahaya, garis pantai yang luas dan panjang, batu-batu karang hitam, perahu, penduduk dan pemukimannya telah menjadi lukisan yang berkanvaskan kawasan pantai. Sunrise, sunset dan purnama menjanjikan kepuasan bathin untuk di nikmati dan diabadikan.

Banyak tempat yang masih ingin saya datangi. Banyak kesempatan yang sering terlewatkan. Banyak keindahan yang belum tertangkap mata dan kameraku. Dan semuanya mematri kerinduan yang dalam untuk dapat mengabadikannya lewat kamera, mata dan hati ini.
Bersama teman-teman NPC dan teman-teman fotografer dari luar daerah kerinduan saya akan selalu bisa di wujudkan. Tentu dengan semangat kebersamaan dan tulusnya niat untuk bercerita kepada dunia tentang Mbay yang indah ini.
Melihat Indonesia dari Timur. Harus dapat kita wujudkan bersama. NTT sungguh indah. Flores Nusa Bunga. Terima kasih Tuhan.
by publish wahida tenda

Senin, 27 Mei 2013

Panorama alam Bima

Pantai yang sangat sederhana yang berada jauh dari keramaian kota, berada dipinggir perkampungan di NTB kota BIMA tepatnya dikecamatan lambu. Tempat ini sangan digemari oleh banyak orang untuk berkunjung karena suasananya yang sejuk, pasir dan air lautnya yang bersih, serta tempatnya yang sangat strategis yang langsung bersebelahan dengan jalan raya dan dikelilingi oleh kebun-kebun kelapa.
Sehingga setiap orang yang mengunjunginya merasa nyaman, kerena setelah mereka selesai mandi air laut mereka bisa beristirahat sembari menikmati kelapa yang langsung turun dari pohonnya.



Ditulis oleh : Muslimah